Saturday, August 29, 2015

Aku sudah bosan aqsha

AKU SUDAH BOSAN



Lirih dan pelan
Suaramu berganti gelembung
dan pecah
Membisikkan kata-kata rindu yang menyakitkan
Menjelma awan gelap
kemudian terjatuh
Apa yang kau tangisi?
Tanyaku pada buih-buih dilautan
Lalu kau kembali menguap
jadi gelembung
Pecah dan menjelma lalu terjatuh kembali
Apakah kau tidak bosan?
Berhentilah…
Jika aku tak cukup bagimu
Aku akan pergi
dan membiarkanmu lelah berganti

Aku juga sudah bosan
Kau perlakukan seperti ini!

NEGERI MALAM



Udara berhembus kebarat
diam-diam belok keselatan
berjelajah dipadang pasir
yang terbentang disepanjang garis sunyi                                                      
seperti hendak pergi membawa sebait cinta yang belum genap berusia satu tahun
ingin  hilang
dan tak berpendar
hanya tumpukan-tumpukan sejarah dan teori tentang kehidupan
lalu bagaimana bisa aku mengerti sepi ini
jika aku sendiri adalah sepi
bosan, ini bagaikan negeri malam yang tak bernama tak berpenghuni
rembulan pun hanya sebatas hiasan
pelengkap malam tak mampu beriku senyuman

Dalam genggaman kukepal sebongkah cerita
Dinegeri dongeng kusulam nama dan papan reklame
mengumumkan kebebasan dan sebingkai senyuman
Aku berlari mengejar ribuan tawa
tapi tak sampai
Terjatuh sudah
aku dalam bosan yang sangat menjemukan

                        

257251 aqsha

25 72 51


25 72 51                  
Ini adalah nomor pin hatimu yang kau kirim padaku
Kau mengucapkan selamat
Karna aku telah memenangkan hatimu

Kuhubungi
Kau menerimaku dengan baik
Aku tersanjung
Melayang di langit ketujuh
Bayang-bayangku hampir meraihmu
Merasakan manis lipstik pink yang menghiasi bibirmu
Namun kau menyuruhku menunggu
Sekedar mengecek kembali nomor pin ku
Apakah ada banyak orang yang kau kirimi nomor pin hatimu?
Aku jadi ragu…

Kuhubungi kembali
Masih tersambung, tapi statusku tetap menunggu

Kuhubungi lagi
dan aku masih harus menunggu

Aku  semakin was-was
Cintamu ini asli atau palsu
atau kau sedang berusaha menipuku

Senja berakhir malam terlewati
Kucoba lupakanmu dan ternyata berhasil
Meski rembulan mengetuk pintuku
Bintang-bintang mengusik mimpiku
Angin membisikkan namamu
Kicau jangkrik menyanyikan lagumu
Aku tidak terpengaruh
Tidak sama sekali
Tidak!

Pagi membangunkanku dari lelap
Aroma mawar menyeruak sampai kebatinku
Embun tanpa segan merisaukan namamu dalam ingatanku
Matahari garang buru-buru membuka tabir cintamu kembali
Aku menghubungimu lagi
tapi kau sudah nonaktif
Aku yakin kini
Kau menipuku

Thursday, August 27, 2015

TERLALU CURANG AQSHA

TERLALU CURANG


Disudut kamar ini
Lelah kupikirkan kau semalaman

Kasih
Meski aku bersimbiosis dengan rembulan  
tetap saja aku tersesat
Menentukan arah memang bukan keahlianku
tapi bukan berati aku tak mampu mengerti apa yang terjadi

Kasih
Ah, lelah kau kupanggil ‘kasih’
jangan rayu aku lagi
untuk cintamu yang tak suci

Bila kemudian aku harus jadi api
yang akan membakar diriku sendiri
tak mengapa!

Bila kemudian perapian ini hancur
dan dingin merasuk tulang-tulang
kan kubiarkan saja!

Kau terlalu curang dalam cinta
Biarlah kita begini
Kau pergi
Aku juga pergi

DUKA



Sebagai ucapan selamat
kusematkan duka dikeningmu
agar kau tahu
aku benci kau tinggal selalu

‘’Angin dari selatan ke utara
membawa dingin-dingin kerinduan
berhembus kebarat kemudian ketimur
rinduku mencarimu sampai keujung dunia
mengikuti warna dan cahaya’

Kau tetap pergi
membawa dukaku dan sisa rinduku yang belum tersemai
Aku hanya ingin kau mengerti
Aku butuh kamu
Disini! 

aqsha_one