Tuesday, August 25, 2015

MENGHITUNG HARI

Menghitung hari memagar ruang
Datang lalu pergi menjelang malam
Kamboja jalanan telah sampai di penciuman
Tak bisa kudustai cemas yang kian menggigil di hembus keheningan
Aku besandar di balik batu air terjun Takappala
Menerka-nerka kedatangan sang  maut
Saat gelap melumat siang dengan garang
Kulihat seuntai senyuman
menari-nari didedaunan
Perlahan…
Senyum  itu hilang
Bersamaan dengan itu aku juga hilang

No comments:

Post a Comment