Pergilah….
Meski angin dan ombak hendak membawamu
kembali
jangan kembali lagi
Bermuaralah di oase sepanjang sahara
Bersimbiosis dengan padang pasir dan
kaktus
jangan libatkan aku lagi
dalama prahara bosan dan cinta yang juga
membosankan
Hidup ini sudah monoton
Tak ada rias wajah dan bulu mata lentik
jangan kau tambah lagi
dengan senyummu yang sama sekali tidak
menarik
Di hulu sungai
telah kutabur bunga kamboja tujuh warna
merayakan kepergianmu
bersama pekat yang sempat kau tanam
didekat hatiku
Sayangku…
Kini kau tinggal tulisan dalam sejarah
terkapar dalam hati yang gersang
No comments:
Post a Comment