Udara berhembus
kebarat
diam-diam belok
keselatan
berjelajah
dipadang pasir
yang
terbentang disepanjang garis sunyi
seperti hendak
pergi membawa sebait cinta yang belum genap berusia satu tahun
ingin hilang
dan tak
berpendar
hanya
tumpukan-tumpukan sejarah dan teori tentang kehidupan
lalu bagaimana
aku bisa mengerti sepi ini
jika aku sendiri
adalah sepi
bosan, ini
bagaikan negeri malam yang tidak bernama tidak berpenghuni
rembulan pun
hanya sebatas hiasan
pelengkap malam
tidak mampu beriku senyuman
Dalam genggaman
kukepal sebongkah cerita
Dinegeri dongeng
kusulam nama dan papan reklame
mengumumkan
kebebasan dan sebingkai senyuman
Aku berlari mengejar
ribuan tawa
tapi tak
sampai
Terjatuh sudah
aku dalam bosan
yang sangat menjemukan
No comments:
Post a Comment