Tuesday, February 2, 2016

SIAPA



Musim semi menyeruak menyebar kerinduan
Sendiri mengucap cinta
Kekasih entah siapa

Disenja sore
Saat langit belajar jadi jingga
Kau tidak lagi tersenyum
Ternyata kau lebih suka siang dari pada malam
Sementara aku melankolis yang lebih suka malam tanpa kupu-kupu dan warnanya

Musim gugur kembali tiba-tiba
Menyingkap tentangmu lagi
Kau tetap tak tersenyum
Ternyata kau sang perfeksionis yang lebih suka bunga-bunga bermekaran
Sementara aku sang penikmat gairah daun-daun berguguran

O, purnama
Dimana cinta yang kau janjikan untukku

No comments:

Post a Comment