Ini
masih tentang kau
yang
berjalan direl kereta
meneliti
setiap perjalanan
mencari
kematian
‘Sia-sia
tanpa arti
kau tak akan mengerti
meski kau pecahkan dengan ribuan angka-angka’
Setiap
hari kau datang dan pergi
mengambil
sampel
dan
membawanya keruang tamumu, mengutak-atiknya
atau
meseum-museum
mencocokkannya
dengan lukisan-lukisan kuno atau rumus
bintang-bintang
Mengapa
kau tidak mengerti jua?
Sudahlah
Akhiri
dan pergilah bersamaku
Direl
kereta
kau tersedu-sedu
katamu
hari ini hari kematianku
No comments:
Post a Comment