Kupinang
juga akhirnya kerlinganmu dengan enam kumpulan sajak
jika
itu tetap tidak meninggalkan jejak bagimu maka biarkan aku mencumbu bibirmu
sampai pagi
hingga
kau tidak sanggup hidup tanpaku.
Kupinang
juga akhirnya senyummu dengan satu decade cerita dan prosa filosofi kopi
Jika
itu tetap tidak cukup bagimu biarkan aku memelukmu mesra sampai beku yang kau pasang
hilang di pelupuk matamu
hingga
kau selalu membutuhkanku
Aku
tidak akan lelah
Tidak
akan pernah
Akan
kunyanyikan ribuan lagu pantai dan lautnya untukmu setiap hari
meski
kau mendustai riaknya
aku
tidak akan berhenti
tidak
akan pernah
Akan kurenungi
jejak-jejak perjalanmu sampai kutemukan kau seutuhnya dan kubawa pulang
bersamaku
meski
kau kadang menghindarinya
Kupinang
juga akhinya seluruh tubuhmu dengan seluruh tubuhku
Kupersembahkan
hatimu juga hatiku
Kuinsyaratkan
makna keraguan diatasnya agar kau mengerti sebelum kupersembahkan hatiku aku
ragu pada hatiku sendiri
tapi
dengan bangga kukibarkan bendera kemenanganku sambil kuhias kecemasanmu dengan
ribuan bunga mawar
Tidak
ada lagi alasan bagimu untuk tidak bersamaku, sayangku